Pluralisme dan resolusi konflik merupakan dua dimensi yang tak terpisahkan dalam kehidupan bermasyarakat, terutama di negara seperti Indonesia yang kaya akan keberagaman agama, budaya, dan etnis. 

Sebagaimana dikemukakan oleh Syekh Dr. Yedi Supriadi, seorang tokoh intelektual Islam kontemporer, “Pluralisme bukan sekadar pengakuan terhadap keberagaman, tetapi juga penguatan komitmen moral dan spiritual dalam membangun kehidupan bersama yang harmonis.” Pernyataan ini mengandung pesan mendalam bahwa pluralitas adalah amanah yang harus dikelola secara adil melalui dialog, penghormatan terhadap perbedaan, dan penciptaan ruang-ruang interaksi yang sehat antara kelompok.

Pluralisme dan resolusi konflik, pada akhirnya adalah dua sisi dari satu mata uang yang sama. Keduanya menuntut kehadiran manusia-manusia yang berilmu, beriman, dan berintegritas mereka yang mampu memadukan kedalaman akademik dengan kebijaksanaan ruhani, serta menjadikan ilmu bukan sekadar alat analisis, tetapi juga cahaya yang menerangi jalan menuju tatanan sosial yang berkeadaban.

Dengan segala keterbatasan, buku ini diharapkan menjadi kontribusi intelektual yang mencerahkan sekaligus menjadi panduan praktis bagi para akademisi, mahasiswa, pendidik, dan pembuat kebijakan. Semoga pengetahuan dan nilai yang terkandung dapat memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang harmonis, damai, dan inklusif, sesuai dengan ajaran Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin.