Pendidikan Spiritual Islam
Pendidikan spiritual Islam merupakan dimensi esensial dalam pembentukan kepribadian manusia paripurna (insan kāmil), yang mengintegrasikan aspek kognitif, afektif, dan spiritual secara utuh. Dalam paradigma pendidikan Islam kontemporer, sebagaimana dikaji oleh Syekh Dr. Yedi Supriadi, M.Pd., pembinaan spiritual bukan hanya berorientasi pada pembentukan ritualistik, melainkan diarahkan pada transformasi batiniah yang mendalam melalui pendekatan dinamika kepribadian Islam.
Melalui pendekatan ini, pendidikan spiritual dimaknai sebagai proses konseling ruhani yang dinamis, menempatkan fitrah, qalbu, dan ruh sebagai pusat kesadaran ilahiyah. Pendidikan tidak hanya membentuk pengetahuan, tetapi juga menyucikan jiwa (tazkiyatun nafs), menyeimbangkan dimensi samar, sadar dan fitrah serta menguatkan relasi hablun minallah dalam bingkai akhlak al-karimah.